Mirip Kasus Enzo Sternal Dicoret Timnas karena Islamophobia, Pemain Indonesia Sempat Dilarang STY Ibadah demi Timnas

terkait isu Islamophobia, sepakbola Indonesia sempat digegerkan sikap sentimen Shin Tae Yong terhadap urusan peribadatan pemain beragama islam di Timnas Indonesia.

Hafiz
Minggu, 17 September 2023 | 10:38 WIB
Mirip Kasus Enzo Sternal Dicoret Timnas karena Islamophobia, Pemain Indonesia Sempat Dilarang STY Ibadah demi Timnas
Shin Tae Yong dan Enzo Sternal (Kolase Twitter/@SiaranBolaLive)

Depok.suara.com - Belakangan pesepakbola muda Enzo Sternal viral pasca pencoretan namanya dari squad Timnas Prancis U-16 karena dugaan Islamophobia.

Remaja keturunan Aljazair tersebut, dikutip dari n2news, didepak federasi sepakbola Prancis FFF karena aksi selebrasinya yang menunjukkan gestur keagamaan kau muslim mengandung kontroversial.

Saat merayakan selebrasi, Terdapat kalimat "Allah Is Great" di pakaian dalam Enzo yang ditunjukkannya saat bersuka cita.

Allah Is Great sendiri dapat diartikan sebagai semuah kalimat takbir yang bermakna 'Allahu Akbar' dalam bahasa Arab.

Baca Juga:Pernah Tangani Lahir Caesar, Publik Tertegun Nasib Malang Korban Dokter Gadungan Susanto: Langsung Merinding

Belum diketahui dengan pasti bagaimana sanksi ini berlanjut dan nasib pemuda bertalenta itu untuk membela salah satu negara unggulan dalam dunia sepakbola di masa depan.

Sementara itu terkait isu Islamophobia, sepakbola Indonesia sempat digegerkan sikap sentimen Shin Tae Yong terhadap urusan peribadatan pemain beragama islam di Timnas Indonesia.

Momen itu terjadi saat bulan ramadan tahun ini berbarengan dengan agenda pemusatan latihan jelang pertandingan FIFA Matchday silam.

STY kala itu melarang para pemain beragama muslim untuk menjalani ibadah puasa ramadan agar tidak menggangu persiapan timnas.

Bagi pelatih asal Korea Selatan itu, intensitas olahraga berat dalam sepakbola tidak akan maksimal jika pemain dalam keadaan tidak makan dan minim di siang hari.

Baca Juga:Tembus Final AGT, Karir Putri Ariani Nyaris Berakhir Tanpa Dituntun Bebi Romeo: Salim Dulu ya Sama Coach

"Puasa, memang agak sulit bagi saya karena para pemain harusnya bisa makan di jam-jam tepat waktu. Kalau tanpa makan, tapi harus lari dan tanding, itu agak sulit buat pemain," ujar Shin Tae Yong dikutip dari Suara.com (21/3/23).

Meski begitu, larangan puasa ini dikatakan eks pelatih timnas Korea Selatan itu barangkali bisa diganti pada hari lain di luar ramadan. Sebab itu dirinya perlu konsultasi dengan ulama.

"Mungkin hari-hari yang tidak puasa, mungkin bisa diganti, setelah periode puasa. Untuk itu harus dibicarakan lagi dengan pemain dan pemimpin agama," jelas STY.

Sebagai pihak asing, dapat dimaklumi jika Coach Shin Tae Yong kurang memahami pentingnya ibadah puasa bagi umat islam. Sebab itu belum tentu atas dasar islamophobia dirinya melarang punggawa merah putih berpuasa kala itu.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Ragam

Terkini

Tampilkan lebih banyak