Berujung Babak Belur, Ini Kronologis Komplotan Pelaku Hipnotis yang Diamuk Massa di Depok

Nahas, komplotan Hipnotis yang tengah melakukan aksinya terhadap dua lanjut usia di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis berakhir babak belur lantaran diamuk massa

Erwin Panji
Kamis, 08 Juni 2023 | 17:23 WIB
Berujung Babak Belur, Ini Kronologis Komplotan Pelaku Hipnotis yang Diamuk Massa di Depok
Potret kedua pelaku hipnotis yang berhasil diamankan petugas (Depok. suara. com)

Depok.suara.com, Nahas, komplotan Hipnotis yang tengah melakukan aksinya terhadap dua lanjut usia di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis berakhir babak belur lantaran diamuk massa.

Bahkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga yang geram dengan aksi pelaku juga direkam oleh warga, dalam narasi video berbunyi nenek-nenek dihipnotis di Cimanggis.

Dalam rekaman tersebut terlihat sejumlah warga mengerumuni mobil berwarna hitam. Warga terdengar riuh. Disebutkan bahwa mobil tersebut milik pelaku.

Terkait hal tersebut Wakapolsek Cimanggis AKP Simare Mare mengatakan, kejadian upaya penipuan itu bermula saat pelaku SC, D, dan satu rekan yang sedang berada di mobil melihat dua lansia berinisial Y (68) dan A (70) keluar dari sebuah gang di Jalan Industri Kapal.

Baca Juga:Sudah di Dalam Pesawat, Baim Wong Mendadak Batal Berangkat Haji

Lalu ketiga pelaku kemudian menghampiri Y dan A yang meminta diantarkan ke Masjid Kubah Emas, Limo, Kota Depok.

Ketiga pelaku lalu mengiming-imingi santunan kepada Y dan A, jika mereka mau mengantarkan ke Masjid Kubah Emas.

"Kemudian korban (Y dan A) tergiur hal itu dan naik ke mobil," ucapnya.

Ketiga pelaku lalu mengiming-imingi santunan kepada Y dan A, jika mereka mau mengantarkan ke Masjid Kubah Emas.

"Kemudian korban (Y dan A) tergiur hal itu dan naik ke mobil," ucap Simare.

Baca Juga:Anggaran Fantastis Renovasi Toilet Senator Rp 4,8 M jadi Sorotan, Begini Klarifikasi Sekjen DPD ke DPR

Di dalam mobil, para pelaku memamerkan uang palsu bermata uang asing Sol Peru dan Won Korea Selatan kepada Y dan A.

Para pelaku lalu bertanya apakah Y dan A sedang memegang uang tunai rupiah. A saat itu mengaku hanya memiliki sebuah kalung emas. Sementara itu, Y mengaku tak membawa uang tunai.

Kepada para pelaku, Y mengaku hendak mengambil uang terlebih dahulu di kediamannya yang terletak di Jalan Industri Kapal.

Di kediamannya, Y  ditegur oleh anaknya, dimana anaknya menanyakan  hendak pergi ke mana.

Y kemudian menyadari aksi SC, D, dan satu rekannya merupakan upaya penipuan.

Keluarga Y lantas menghimpun massa untuk mengamankan SC, D, dan satu rekannya.

Kedua pelaku berinisial SC, D satu sudah diamankan di Polsek, dan pelaku lainnya belum teridentifikasi karena telah melarikan diri.

"Sekarang, dua pelaku yakni SC dan D sudah ditahan di Mapolsek (Cimanggis)," katanya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Seputar Depok

Terkini

Tampilkan lebih banyak