Tasyi Athasyia Dihujat Warganet di Twitter, Disebut tak Bayar Gaji Eks Karyawan hingga Larang Kuli Masuk Rumahnya karena Bau Badan

Tasyi Athasyia mendapat hujatan dari warganet karena perilaku anehnya.

Riyan Pandito
Kamis, 08 Juni 2023 | 09:11 WIB
Tasyi Athasyia Dihujat Warganet di Twitter, Disebut tak Bayar Gaji Eks Karyawan hingga Larang Kuli Masuk Rumahnya karena Bau Badan
Tasyi Athasyia (Twitter)

Depok.suara.com - Sosok Tasyi Athasyia menjadi perbincangan di sosial media Twitter. Hal ini setelah fotonya sedang berbelanja ramai dibahas oleh warganet. 

Foto itu pertama kali diunggah oleh akun @tanykrl, diperlihatkan sosok Tasyi Athasyia bersama suami sedang berjalan di depan. Sementara beberapa barang belanjaan dibawa oleh seorang assisten. 

Hal yang membuat kesal warganet adalah barang belanjaan tersebut sangat banyak. Sehingga asisten itu sampai membawanya dengan digantung di badan. 

Setelah viral berita tersebut, mulai banyak yang berani speak up soal kelakuan Tasyi Athasyia. Salah satunya adalah mantan karyawan yang mengaku gajinya ditahan. 

Baca Juga:Klarifikasi Vale Indonesia Terkait Tuduhan 20 Persen Saham Publik Dikuasai Asing

Setelah itu ada juga yang membocorkan budaya saat bekerja dengan Tasyi Athasyia. Disebutkan Tasyi Athasyia tidak pernah memikirkan karyawannya apakah telah makan. 

"Gue mau speak up masalah tasyi athasyia, jd saudara gue tuh kerja di dia untuk jadi editor gitu. Tp selama kerja banyak banget hal" yg bikin enek. Tiap kerja dia tuh pengen geraknya cepat tanpa mikirin teamnya udah pada makan apa belum," tulis @viansgp.

Selain itu tiap karyawan yang mau masuk rumah tidak boleh bau badan. Pernah ada kuli yg lg kerja renov rumahnya terus si kuli nih bau badan, asli dia ngomel ngomel ga karuan. 

"Dan parahnya dia tuh sering ngejelekin saudara kandungnya sendiri ke temen-temennya," tambahnya.

Baca Juga:Profil Putri Ariani, Penyanyi Tunanetra Asal Indonesia yang Raih Golden Buzzer di America's Got Talent

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Entertainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak