Depok.suara.com - Viral di media sosial seorang perempuan bernama Putri Balqis yang menjadi tersangka dan ditahan di Polres Depok karena dilaporkan suaminya. Padahal Putri Balqis diduga adalah korban KDRT dari suaminya.
Dilihat dari akun Twitter @saharahanum, dia menjelaskan kondisi kakaknya sekarang masih ditahan di kantor polisi. Padahal kakaknya merupakan korban dari suaminya.
"Sampai pagi ini kakak gua masih di tahan di Polres Depok," ucapnya.
Dirinya lantas menjelaskan bahwa kakaknya sudah mendapatkan tindakan kekerasan sebanyak belasan kali. Namun kakaknya itu sering berdamai dengan suaminya.
Baca Juga:Aktor Big Mouth Lee Jong Suk Kembali Datang ke Indonesia, Fans Harap Harga Tiket Terjangkau
Sampai akhirnya pada tanggal 26 Februari malam terjadi cekcok dengan suaminya. Hal ini kerap terjadi ketika suaminya mempunyai masalah di luar rumah.
Berawal dari meja makan, kakaknya lantas ditarik oleh pelaku kemudian disiram dengan chill oil dan bon cabe ke arah mukanya. Karena hal itu matanya sempat tidak bisa melihat.
"Setelah itu mata kakak gua gak bisa melek. Yang dia rasakan cuma di tonjok di seret di jambak di masukin ke kamar artinya," paparnya.
Kakaknya saat itu memohon dilepaskan jambakan rambutnya kepada suaminya. Dirinya lantas menarik celana dari suaminya agar dilepas.
"Di saat itu kakak gua udah gak kuat banget dan kepikiran anak-anak kalau sampai dia mati," ucapnya.
Baca Juga:Usai Resmi Dilantik, Hasyim Asy'ari Tegaskan Anggota KPU Provinsi Sudah Tak Bisa Lagi Leha-leha
Karena menarik celana, suaminya lantas melepas jambakan rambut ke istrinya. Putri Balqis kemudian bisa melepaskan diri bersama dengan anak-anaknya.
Dirinya lantas dibantu oleh seseorang untuk melapor kepada pihak kepolisian. Beberapa minggu, polisi kemudian meminta keterangan kepada Putri Balqis.
Bahkan saat itu pihak kepolisian yang empati meminta agar Putri Balqis tidak mencabut laporan. "Awalnya semua penyidik empati dan bilang ke kk gua, " Bu jangan di cabut lagi yaa laporannya lanjutin pokoknya," ucapnya.
Namun hal yang mengejutkan setelah dua minggu pelaporan, suami kakaknya malah melaporkan balik dengan tuduhan KDRT. 2 minggu setelahnya kakaknya ditetapkan sebagai tersangka.
"Setelah suaminya ditetapkan sebagai tersangka gak lama kakak gua akhirnya dijadikan tersangka," jelasnya.
Hal yang membuat kesal adalah suami dari kakaknya belum ditahan karena alasan operasi. Namun kakaknya kini sudah ditahan pihak kepolisian.
"Sampai saat ini suaminya gak di tahan dengan alasan operasi karena perbuatan kak yang narik celana. Sedangkan kakak gua di tahan sampai pagi," pungkasnya.