Kemekopolhukan Mahfud MD baru-baru ini beberkan fakta terkait besaran gaji yang diterimanya sebagai menteri negara.
Menurut Mahfud, nilai gajinya sebagai menteri masih tidak seberapa dibandingkan pendapatannya saat masih menjadi konsultan hukum.
Kesaksian itu dipaparkan Mahfud ketika diwawancarai Najwa Shihab beberapa waktu lalu. Ia menyebut besaran gaji menteri itu tidak menyentuh angka ratusan juta.
"Kalau gajinya sendiri menteri itu kecil, berapa? 18 juta," ucapnya dilihat akun tiktok @ryojaya (17/5/2023).
Sosok yang disematkan sebutan "Guru Besar" ini menambahkan kalau semenjak jadi Menteri, pendapatannya memang menurun.
"Terus terang kalau saya mau jujur, jadi menteri ini, kalau dilihat dari segi gaji pendapatan saya turun," tambahnya.
Gajinya sekarang diakuinya tidak seberapa dibandingkan saat Mahfud menjabat sebagai konsultan hukum.
"Ketika belum jadi menteri saya menjadi konsultan hukum sebuah perusahaan dan tidak usah kerja. Menjadi penasihat hukum dicantumkan di nomor atas, dikasih mobil Camry terbaru, kemudian gajinya 85 juta, bersih pergi kemana-mana kasih tiket," jelas Mahfud.
Seluruh kerjaan sampingan Mahfud selama jadi menteri pun tidak lagi berlaku karena larangan menerima gaji double.
"Gaji saya sebagai guru besar juga kan berenti karena saya jadi menteri, kan tidak boleh menerima gaji double," tambahnya.
Saat ditanya apakah selama ini memang ada jajaran menteri yang menerima gaji double, Mahfud memberikan jawaban menohok.
"Banyak, kan ada?" singkatnya sambil tertawa.