Depok.suara.com - Netizen pun berterima kasih kepada pemuda bernama Bima Yudho Saputro yang telah berjasa menyampaikan kritik pedas kepada para pejabat di Lampung karena membiarkan jalanan di provinsi tersebut rusak parah.
Bima, yang memang asal Lampung dan kini sedang menjalani studi di Australia menyampaikan kritik melalui media sosial.
Dia bahkan tak segan menyebut "Lampung Dajjal" karena banyak jalan raya yang rusak di sana.
"Terima kasih bima," tulis netizen di kolom komentar akun Instagram @jokowi, milik Presiden RI Joko Widodo.
Pasalnya, Jokowi sudah merasakan langsung jalanan rusak di Lampung Selatan saat menuju Kota Baru pada Jumat (5/5/2023).
Mobil sedan Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard yang ditumpangi Jokowi sampai ajrut-ajrutan saking parahnya jalanan rusak di sana.
![Presiden Jokowi saat mengecek jalanan di Lampung [Instagram]](https://media.suara.com/suara-partners/depok/thumbs/1200x675/2023/05/07/1-jokowi-ke-lampung.png)
Kemudian, Jokowi menyampaikan lewat akun Instagram bahwa setiap ruas jalan di negara ini memiliki penanggung jawabnya masing-masing.
"Pemerintah pusat bertanggung jawab untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota," tutur Jokowi.
Meskipun demikian, kata Jokowi, dalam situasi tertentu, pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan seperti di Provinsi Lampung.
Menurut Jokowi, semangatnya adalah pemerintah ingin memperbaiki jalan-jalan yang sudah lama tidak diperbaiki seperti yang ia lihat dalam kunjungan pada Jumat (5/5/2023), baik jalan provinsi, kabupaten, atau jalan kota yang rusak parah.
Selain itu, Jokowi juga bilang kalau pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak di Provinsi Lampung dengan secara khusus mengucurkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar.
"Biaya tersebut akan mencakup perbaikan 15 ruas jalan dan akan dimulai pada bulan Juni setelah proses lelang. Nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawab gubernur, ada bupati. Jangan semuanya ditanggung pemerintah pusat," kata Jokowi.
Hal serupa yang membutuhkan bantuan pemerintah pusat juga ada di beberapa provinsi lain. Yang jelas memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk menyiapkan infrastruktur jalan yang baik adalah bagian dari tugas pemerintah baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota