Hati-hati Alami Post Holiday Blues, Penyakit Saat Liburan Telah Berakhir

Liburan identik dengan momen menyenangkan, bersantai, dan tertawa. Setelah liburan berakhir, sebagian orang merasa tersesat dan kosong untuk menjalani aktivitas berat sehingga sulit termotivasi dan fokus, ungkap Nicole dikutip dari dari Health, Senin (1/5/2023).

Ryan Kevin
Senin, 01 Mei 2023 | 12:30 WIB
Hati-hati Alami Post Holiday Blues, Penyakit Saat Liburan Telah Berakhir
Ilustrasi keluarga yang sedang liburan ke pantai (pexels/Nutthaseth Vanchaichana)

Depok.suara.com - Liburan memang menjadi momen yang di nantikan dan dinikmati oleh banyak orang. Biasanya, orang-orang akan menikmati masa liburannya bersama keluarga, teman, atau pasangan mereka.

Namun, kebanyakan orang akan bersedih ketika liburan telah usai. Karena, mereka akan kembali ke rutinitas sehari-hari sembari menunggu liburan selanjutnya.

Tahukah kamu, perasaan sedih itu merupakan salah satu tanda terkena Post-holiday Blues, lho. Umumnya, orang yang mengalami Post-holiday Blues merasa stres, cemas, depresi, serta penurunan suasana hati saat liburan berakhir. 

Kondisi ini menurunkan energi dan konsentrasi saat kamu bekerja. Bahkan, dalam beberapa kasus penderita Post-holiday Blues bisa mengalami insomnia hingga frustasi. 

Baca Juga:Baru Menikah Antonio Dedola Langsung Kabur Takut Dipukuli, Nikita Mirzani: Ga Sengaja Lempar Setrikaan

Psikolog dan asisten profesor klinis Kedokteran Keluarga dan Komunitas di Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio, Nicole Hollingshead mengungkapkan, Post-holiday Blues muncul ketika seseorang mengalami rasa sepi dan kosong pascaliburan. 

“Liburan identik dengan momen menyenangkan, bersantai, dan tertawa. Setelah liburan berakhir, sebagian orang merasa tersesat dan kosong untuk menjalani aktivitas berat sehingga sulit termotivasi dan fokus,” ungkap Nicole dikutip dari dari Health, Senin (1/5/2023).

Nah, saat merasa kosong, kenangan hal buruk mulai bermunculan. Kondisi ini memicu muncul rasa sedih serta depresi hingga berakhir dengan Post-holiday Blues. 

Sejatinya, setiap tekanan mental, termasuk Post-holiday Blues bisa menjadi berbahaya apabila tak ada penanganan. Ganggguan mental dapat menyebabkan komplikasi serius, baik pada fisik, emosi maupun perilaku. 

Kendati temikian, kondisi ini bisa kamu atasi lho, Beauty. Ada beberapa cara yang bisa meminimalisir stres akibat Post-holiday Blues.

Baca Juga:Dulu Disayang Karena Tulus dan Bisa Rawat Anak, Antonio Dedola Malah Kabur Bawa Barang Nikita Mirzani

Salah satunya dengan mengatur waktu tidur. Memiliki waktu tidur yang cukup setiap hari gak cuma menjaga kesehatan fisik, tapi juga menghindari risiko penyakit mental. 

Baiknya, kamu tidur selama 7 - 8 jam dalam sehari supaya tubuh tetap bugar dan suasana hati lebih baik. Gak cuma itu, tekanan mental seperti Post-holiday Blues, bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi. 

Selama liburan kamu mungkin lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula. Nah, kedua jenis makanan tersebut merupakan faktor utama penyebab stres atau kecemasan. 

Setelah liburan usai, cobalah untuk makan makanan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, susu, dan sejenisnya. Mengonsumsi makanan sehat berpengaruh pada hormon serotonin yang berperan penting memperbaiki suasana hati jadi lebih baik. 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak