Depok.suara.com - Menjalankan Ibadah Puasa memang sudah menjadi rutinitas setiap tahun bagi umat muslim. Namun, tak cuma lapar dan haus, orang yang berpuasa juga harus senantiasa menghindari segala perkara yang berpotensi membatalkan ibadah puasanya.
Salah satu aktivitas yang masih dipertanyakan apakah dapat membatalkan puasa atau tidak adalah berenang. Dalam hal ini, pendakwah Buya Yahya menjelaskan secara rinci, melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip HerStory, Selasa (11/4/2023).
Menurut Buya Yahya, berenang dan menyelam pada dasarnya boleh dan tidak menjadi sebab batalnya puasa seseorang.
Kendati demikian, yang menjadi persoalan ketika berenang atau menyelam menyebabkan masuknya air pada salah satu lubang tubuh, seperti mulut, hidung, telinga, lubang buang air kecil, dan lubang buang air besar.
Baca Juga:Musim Baru Liga Norwegia, Shayne Pattynama Langsung Kena Kartu Merah
Seperti diketahui, hal-hal yang membatalkan puasa, antara lain memasukkan sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja, seperti makan, minum, dan lainnya.
“Ada fiqih praktis dari Imam Syafi’i yang menjelaskan, hal-hal yang membatalkan puasa adalah memasukkan seuatu kesalah satu lubang yang lima. Jadi yang menjadi masalah adalah di saat menyelam dan renang, kira-kira ada air yang masuk atau tidak?” tutur Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan, jika ada penutup dengan alat penyelaman profesional maka berenang gak jadi masalah karena tak ada air masuk ke lubang-lubang tubuh.
“Namun untuk menghindari keraguan, sebaiknya tak berenang dan menyelam ketika puasa. Jika ada dugaan ketika seseorang renang dan menyelam ada sesuatu yang akan masuk ke lubang tubuhnya maka (berenang dan menyelamnya) haram atau tidak boleh,” tegas Buya Yahya.
Buya Yahya melanjutkan, apabila seseorang punya keahlian dalam berenang sehingga yakin bisa menjaga tak ada air masuk ke dalam lubang tubuh maka bukan jadi masalah untuk menyelam.
Baca Juga:Resmi Jadi Kader Baru PSI, Ade Armando Menangis Bacakan Sambutan: This Is a Miracle
“Kalau dia bisa yakin aman karena sudah ahli dan dalam dugaannya yakin tak akan ada air masuk ke dalam luang (tubuh) maka tak apa menyelam. Cukup hati-hati saja,” tutup Buya Yahya.