Agnes Gracia Haryanto Lima Kali Berhubungan Intim dengan Mario Dandy Satriyo! Benarkah Hiperseks Terjadi karena Trauma Diperkosa?

Agnes Gracia Haryanto mengaku sampai lima kali berhubungan seks dengan Mario Dandy Satriyo.

Riyan Pandito
Selasa, 11 April 2023 | 12:40 WIB
Agnes Gracia Haryanto Lima Kali Berhubungan Intim dengan Mario Dandy Satriyo! Benarkah Hiperseks Terjadi karena Trauma Diperkosa?
Mario Dandy Satriyo dan Agnes Gracia Haryanto (Twitter)

Depok.suara.com - Pengajuan Agnes Gracia Haryanto yang melakukan hubungan seksual lima kali bersama Mario Dandy Satriyo membuat publik kaget. Pasalnya Agnes Gracia Haryanto awalnya mengaku trauma akibat diperkosa oleh David Ozora.

Setelah pengakuan ini banyak publik yang menyindir sosok Agnes yang dianggap hiperseksual. Sehingga tidak pantas untuk dibela sebagai korban kekerasan seksual.

Tetapi salah satu warganet menyatakan bahwa gejala hiperseksual yang dialami Agnes Gracia Haryanto bisa dianggap sebagai trauma. Pasalnya karena diperkosa Agnes Gracia Haryanto malah melampiaskan hal tersebut kepada hubungan seksual lain.

"Orang dewasa bersetubuh 5x dengan anak, malah si anak bawah umur yang di-slutshame. Undang-Undang Perlindungan Anak tidak mengenal "suka sama suka", ini pencabulan anak di bawah umur," papar @asxxx.

Baca Juga:Bicarakan Koalisi Besar, PKB Disebut Tak Patok Syarat Jatah Capres-Cawapres Saat Bertemu Gerindra

"Selain itu, hypersexuality justru bisa jadi salah satu bentuk respons dari trauma," lanjutnya.

Dimuat dari kanal berita Helodoc juga dijelaskan bahwa perilaku hiperseksual bisa diakibatkan karena trauma. Hal ini tercantum pada studi dari Journal of Affective Disorders, yang menyebutkan bahwa hiperseksual berhubungan dengan trauma masa lalu, PTSD, dan depresi.

"Hiperseks ternyata bisa jadi salah satu gejala dari PTSD. Trauma yang terjadi di masa lalu yang tidak mendapatkan penanganan dari ahlinya dapat membuat seseorang ketergantungan pada seks.” tulis dalam laman tersebut.

Dijelaskan seorang pengidap PTSD merasa saat mereka melakukan seks berlebihan, ini akan jadi lebih menantang atau membangkitkan gairahnya. Hal ini akibat perubahan parameter setelah trauma yang dialaminya.

Ada beberapa ciri hiperseks yang berhubungan dengan trauma, antara lain:

Baca Juga:3 Manfaat Bernyanyi untuk Kesehatan Mental, Bisa Tingkatkan Suasana Hati!

1. Lebih Mengutamakan Seks

Seseorang yang mengedepankan seks dibandingkan aktivitas lainnya bisa jadi mengidap gangguan mental. Pengidapnya mungkin kesulitan untuk mengendalikan pikiran atau tindakan yang berhubungan dengan seks, sehingga bertindak kompulsif sesuai dengan hasrat dirinya.

2. Melakukan Seks yang Membahayakan

Pertanda lainnya jika seseorang menjadi hiperseks akibat trauma adalah, orang tersebut dapat melakukan hubungan seks yang berisiko atau berbahaya. Contohnya, tidak menggunakan kondom saat melakukan seks atau memilih pasangan tanpa tahu status kesehatannya.

3. Untuk Mengendalikan Orang Lain

Seseorang yang mengalami trauma di masa lalu dapat menggunakan seks sebagai bentuk kendali atas pikirannya atau bahkan tindakan orang lain dan bukan untuk mencapai keintiman. Beberapa orang menggunakan seks untuk merasa dicintai dan diakui, bahkan untuk memanipulasi pasangannya.

4. Merasa Kecanduan Seks

Ada perbedaan antara menikmati seks dengan kecanduan seks. Seseorang bisa jadi hanya ingin mendapatkan sensasi yang berbeda, tetapi tidak menikmati hubungan badan tersebut. Seks yang sudah menyebabkan kecanduan dapat menyebabkan perasaan malu, penyesalan, dan bahkan trauma.

5. Mati Rasa Secara Emosional

Seseorang yang pernah mengalami pelecehan seksual berulang kali belajar untuk disosiasi dari tubuhnya. Hal ini membuatnya mati rasa secara emosional untuk mengatasi trauma yang berulang. Tindakan ini bisa jadi cara untuk melindungi diri dari perasaan negatif.

6. Ingin Mendapatkan Hubungan Bermakna

Seseorang yang memisahkan seks dari keintiman emosional bisa mengindikasikan pelecehan seksual di masa lalu. Para hiperseks yang disebabkan trauma bisa jadi menemukan kenikmatan seksual oleh banyak orang dibandingkan bersama dengan pasangannya saat ini.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak