Depok.suara.com - Menu berbuka puasa biasanya identik dengan sesuatu yang manis dan segar. Namun bagi sebagian masyarakat, khususnya wilayah Depok, memilih untuk berbuka dengan makanan ringan dan gurih seperti lontong dan gorengan. Meskipun disebut makanan ringan, namun nyatanya kedua jenis makanan ini memiliki kalori yang cukup tinggi.
Lontong sendiri terdiri dari berbagai macam isian. Ada lontong isi oncom, makanan khas Betawi dan Sunda. Bahan dasarnya adalah isian oncom, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Cita rasa gurih dan pedas, cukup menggugah selera dan membuat orang-orang ketagihan.
Meski bentuknya kecil dan dikategorikan sebagai makanan ringan, lontong cukup mengenyangkan. Selain berisi oncom, lontong juga bisa diisi dengan kentang dan wortel yang dibumbui. Di daerah Jawa Tengah, makanan ini lebih sering disebut sebagai arem-arem.
Lontong di daerah Depok biasanya disajikan dengan pelengkap sambal kacang dan gorengan. Penjual makanan ini banyak ditemui menjelang waktu berbuka puasa di sekitar wilayah Cinere hingga Sawangan, Depok. Kebanyakan dari sebagian makanan yang dijual, lontong dan gorengan menjadi menu terlaris yang paling banyak diminati oleh pembeli.
Baca Juga:Stefan William Alami Kecelakaan Motor
"Biasanya tiap jualan selalu yang habis duluan itu lontong dan gorengannya. Sekali jualan bisa 60 sampai 80 lontong," ujar seorang penjaja makanan untuk berbuka puasa di daerah Meruyung, Depok.
Gorengan yang dijual pun beraneka ragam, mulai dari bakwan, tempe, tahu, ubi bahkan pisang goreng. Selain mengenyangkan, harga makanan ini pun terbilang murah meriah hingga menjadi menu favorit buka puasa. Jadi, buat kalian yang sering bingung berbuka dengan menu apa, mungkin bisa mencoba menyajikan lontong dan gorengan saat berbuka nanti.