Korban Tewas Dibantai, Polda Kalsel Buru Pemilik PT JGA

Dari hasil penyelidikan, jelas Kapolda Kalsel, bahwa para pelaku mengakui diperintah oleh seorang petinggi PT JGA. PT JGA sendiri diduga milik RBT.

Tomy Tresnady
Sabtu, 01 April 2023 | 09:56 WIB
Korban Tewas Dibantai, Polda Kalsel Buru Pemilik PT JGA
Pembunuhan Sabriansyah (Polres Banjar, Kalimantan Selatan)

Depok.suara.com - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian Djajadi memerintahkan Polres Banjar dapat mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis terhadap lansia bernama Sabriansyah (60) di kebun karet Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. 

Hal tersebut disampaikan Irjen Pol Andi Rian menanggapi kejadian pembunuhan yang terjadi pada, Rabu,(29/3/2023). Salah seorang pelaku pembunuhan Sabriansyah bernama Aya berhasil diburu dan dibawa ke Polres Banjar.

“Kami yakin pelaku tidak satu orang saja, karena dugaan kami masih ada dua pelaku lagi, dan sekarang masih dalam pencarian. Saya harap supaya bisa menyerahkan diri,” tegasnya, Jumat,(31/3/2023).

Pembunuhan Sabriansyah3 [Polres Banjar, Kalimantan Selatan]
Pembunuhan Sabriansyah3 (sumber: Polres Banjar, Kalimantan Selatan)

Diperintah oleh Petinggi PT JGA

Baca Juga:FIFA Diam Seribu Bahasa Soal Aksi Brutal Israel di Laga Sepak Bola Palestina, Standar Ganda?

Dari hasil penyelidikan, jelas Kapolda Kalsel, bahwa para pelaku mengakui diperintah oleh seorang petinggi PT JGA. PT JGA sendiri diduga milik RBT.

“Kami akan panggil dari pihak JGA untuk dimintai keterangannya,” ungkap Kapolda Kalsel.

Kapolda Kalsel mengungkapkan, mengenai motif duga lantaran  warga Kecamatan Hatungun menutup jalan hauling. Karena, warga merasa berhak atas lahan yang digunakan sebagai jalan tambang tersebut. 

“Nah para pelaku diduga diminta pimpinannya di JGA agar membuka portal itu dengan cara apapun,” imbuhnya.

Pembunuhan Sabriansyah [Polres Banjar, Kalimantan Selatan]
Pembunuhan Sabriansyah (sumber: Polres Banjar, Kalimantan Selatan)

Andi Rian juga mengakui pada korban ada luka tembak di bagian kepala, di mana pelurunya sedang diuji balistik. 

Baca Juga:3 Rekomendasi Film Terbaik Michelle Yeoh, Saksikan Sekarang Juga!

“Setiap tindakan kriminal harus diusut hingga tuntas, supaya memenuhi rasa keadilan di masyarakat,” tandasnya.

Diketahui dari info kronologis  Dirkrimsus Polda Kalsel pada Rabu 29 Maret 2023 Sektar 12.15 Wita, di TKP jalan Hauling Batubara Rt.03 Desa Mengkauk Kecamata Pengaron Kabupaten Banjar, korban atas nama Sabriansyah mendapatkan surat kuasa dari pemilik tanah atas nama Muhammad Bin Saad, untuk menjaga lokasi tanah.

Pembunuhan Sabriansyah [Polres Banjar, Kalimantan Selatan]
Pembunuhan Sabriansyah (sumber: Polres Banjar, Kalimantan Selatan)

Lokasi tanah sendiri  masih dalam proses gugatan di Pengadilan Negeri Martapura, Kemudian didatangi oleh pelaku 15 - 20 orang dengan menggunakan 5 unit mobil dan langsung mengejar korban kearah belakang rumah (kebun karet). 

Sang pelaku melakukan pengejaran terhadap korban, di antara salah satu pelaku menembakan senjata api kurang lebih 5 kali, setelah itu korban ditemukan terdapat luka gorok pada leher dan luka tebas pada bagian kepala.  

Atas kejadian tersebut korban dibawa ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan outopsi. Kasus ditangani Polres Banjar.

Sementara itu, menurut keterangan anak korban, Mahyuni (40), Sabriansyah tewas setelah dikeroyok oleh puluhan orang menggunakan senjata di lokasi kejadian. Kronologi peristiwa itu menurut anak korban Mahyuni karena masalah lama dengan perusahaan batubara di wilayah tersebut terkait lahan. 

Pembunuhan Sabriansyah [Polres Banjar, Kalimantan Selatan]
Pembunuhan Sabriansyah (sumber: Polres Banjar, Kalimantan Selatan)

30 Orang Preman 

Korban, yang mempunyai SHM lahan tersebut sejak tahun 2001 tidak pernah mendapatkan kompensasi ganti rugi atau apapun dari perusahaan itu.

Keluarga korban pun sudah beberapa kali berupaya meminta hak korban kepada perusahaan tapi selalu mendapatkan respon tak menyenangkan dari preman-preman bayaran perusahaan tersebut.

“Dan hari ini tadi puncaknya, hari ini adalah yang kesekian kalinya kami ketemu sama tim mereka yang preman itu. Mereka datang dengan 5 buah mobil dan ada sekitar 30 orang,” ujarnya. 

Mereka datang sekitar pukul 11.00 Wita, lalu turun salah satu orang dari mereka yang paling tua mencari anak korban, Mahyuni. “Kita ini keluarga mari kita bicarakan baik-baik, bagaimana kalau pemblokiran atau penguasaan fisik ini dibuka saja,” kata Mahyuni menirukan perkataan orang itu.

News

Terkini

Mereka saling bertatapan dengan penuh perasaan, Indra berusaha mengingat apa yang membuat Nikita merasa pernah.

Entertainment | 20:04 WIB

Anda hanya memiliki beberapa detik untuk lulus ujian dan mengetahui artinya

Lifestyle | 19:53 WIB

Ledekan Wendy membuat Ayu menceritakan fase awal dirinya terjun ke dunia entertain. Bagaimana dirinya mendapatkan cibiran sebagi artis sekuter.

Entertainment | 19:20 WIB

Maia Estianti pernah berikan syarat agar permintaan maaf Mulan Jameela diterima.

Entertainment | 19:12 WIB

Nahas, komplotan Hipnotis yang tengah melakukan aksinya terhadap dua lanjut usia di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis berakhir babak belur lantaran diamuk massa

Seputar Depok | 17:23 WIB

Kota Depok belum layak menjadi Kota Kreatif karena belum ada yang bisa dibanggakan dari Depok itu sendiri

Seputar Depok | 17:05 WIB

Citra Kirana mengaku takut Natasha Rizki salah jalan dan disakiti oleh Desta saat menikah di umur 19 tahun.

Entertainment | 17:01 WIB

Sebuah kalimat terpatri disana "You want my money?" dengan emoji tertawa, diiringi lagu "money" karya Lisa BLACKPINK, memiliki makna sindiran khusus untuk Lolly.

Entertainment | 16:55 WIB

Tia Septiana anak Mandra dianggap memiliki kecantikan di luar nalar.

Entertainment | 16:44 WIB

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengaku bakal fokus mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota.

Metropolitan | 19:27 WIB

D tewas usai ditusuk di bagian dada sebelah kanannya oleh seorang oknum TNI berinisial J (27).

Metropolitan | 19:15 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi D Yuke Yurike meminta agar Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan langkah nyata untuk menanggulangi masalah ini.

Metropolitan | 19:06 WIB

"...Kami juga melibatkan Pom TNI karena ditemukan ada KTA yang tertinggal..."

Metropolitan | 19:04 WIB

Kepala Induk PJR bitung AKP Suwito, mengatakan, truk berpelat nomor B 9552 BDD tersebut terguling setelah mengalami pecah ban.

Metropolitan | 17:57 WIB

Lina Mukherjee pun bersikap kooperatif dengan mengikuti arahan penyidik untuk ikut tes psikologi.

Gosip | 21:10 WIB

Jennifer Dunn beberapa hari lalu dihujat di kolom komentar Instagram-nya.

Gosip | 20:55 WIB

Nikita Mirzani membeli mobil baru seharga lebih dari Rp 4 miliar.

Gosip | 20:45 WIB

Slip gaji yang viral merupakan milik karyawan yang masih berstatus masa percobaan di T Management milik Tasyi Athasyia.

Gosip | 20:32 WIB

Benarkah Amanda Manopo adalah pelakor dan berhasil bikin Arya Saloka klepek-klepek?

Gosip | 20:20 WIB
Tampilkan lebih banyak