Depok.suara.com - Pakar kerajaan Daniela Elser menilai bahwa pasangan Duke dan Duchess of Sussex telah "kehilangan perebutan kekuasaan" melawan Raja Charles.
Sebelumnya Meghan Markle dan Pangeran Harry telah diperingatkan bahwa mereka 'tidak dapat memenangkan kampanye' melawan Keluarga Kerajaan karena bagaimana pun juga Raja Charles lebih unggul.
Daniela Elser lantas menyebut faktor yang memperlihatkan kekalahan pasangan yang tinggal di California itu: penurunan popularitas dan sia-sianya kampanye PR mereka dalam melawan kerajaan Inggris.
Kampanye PR itu selain menghabiskan biaya yang tidak sedikit tetapi justru menjadi bumerang untuk Meghan dan Harry.
Baca Juga:Sosok Rose Hanburry, Wanita yang Diduga Jadi Selingkuhan Pangeran William
"Harry dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, mungkin telah menghabiskan dua tahun terakhir mengobarkan pertempuran kecerdasan dan strategi PR (public relation) yang melelahkan dan tidak pernah berakhir melawan keluarga kerajaan, tetapi mereka sebenarnya berakhir di pihak yang kalah," klaim Ms Elser.
Ms Elser menambahkan: "Selama dua tahun terakhir, Sussex telah melontarkan banyak kritik pada Charles, Ratu Camilla, William dan Kate, dan institusi monarki secara keseluruhan."
Harry sendiri baru-baru ini merilis memoar berjudul Spare yang menceritakan rahasia-rahasia keluarga kerajaan dan mengecam beberapa anggotanya.
Seperti yang diduga, Spare menjadi best seller dalam waktu singkat. Tetapi menurut Ms Elser, semua yang ditulis dalam memoar tersebut telah merugikan Meghan dan Harry. ***
Sumber: www.geo.tv