Depok.suara.com - Wali Kota Solo terlihat emosi dengan mundurnya drawing Piala Dunia U-20. Hal ini berpotensi membuat Indonesia dicabut sebagai penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Dilihat dari kanal YouTube Berita Surakarta, Gibran menegaskan bahwa kepala daerah perlu berkomitmen dari perjanjian yang ditanda tangani. Bahkan dirinya heran beberapa pihak memprotes baru-baru sekarang.
"Cuma satu aja kalau dipermasalahkan harusnya protesnya dulu-dulu kenapa baru sekarang?" hardiknya.
Dirinya kemudian meminta pada masa depan Indonesia tidak lagi mencalonkan diri sebagai tuan rumah. Pasalnya Indonesia seperti tidak siap dengan adanya konsekuensi yang ada.
Baca Juga:Ahn Hyo Seop Kembali Perankan Dokter Jenius di Drama Korea 'Dr. Romantic 3'
Gibran juga mengaku kasihan dengan Ketum PSSI yang harus terbang ke Doha. Hal ini agar Indonesia bisa tetap menjalankan Piala Dunia U-20.
"Kalau saya komitmen dengan segala konsekuensinya. Saya sudah tanda tangan komitmen. Kalau mau protes harusnya dari dulu. Bukan sekarang protesnya sudah keluar anggaran kok baru protes," pungkasnya.