Depok.suara.com - Ahli seksolog Dr Boyke menjelaskan bahanya melakukan hubungan seksual dengan gonta-ganti pasangan. Salah satunya adalah tertularnya penyakit kelamin.
Dilihat dari YouTube Sanora, Dr Boyke menyatakan dampak dari hubungan seksual ini tidak langsung dirasakan. Namun sebenarnya penyakit kelamin ini sudah ada di dalam tubuh.
"Padahal sebelumnya virus sudah berkembang," ucapnya.
Karena itu, Dr Boyke menyarankan agar setiap pasangan melakukan pemeriksaan pasca berhubungan sex. Hal ini agar bisa diketahui kondisi penyakit dalam tubuhnya.
Baca Juga:Kontrak Habis Bulan April di Persik Kediri, Ini Kata Divaldo Alves Soal Masa Depannya
Apalagi bila memang pasangan sex sering berganti-ganti. Seseorang harus terus memeriksa kondisi tubuhnya secara rutin.
"Apalagi berganti-ganti pasangan. Jaraknya tiga sampai 6 bulan," paparnya.
Dr Boyke menuturkan bahkan gejala penyakit kelamin baru bisa dirasakan ketika sudah memasuki 10 tahu. Mereka juga perlu terus meminum obat walau dinyatakan sehat.
Seorang yang terkena penyakit kelamin pun tidak bisa sembuh. Karena itulah dirinya menyarankan agar tidak melakukan hubungan seksual secara sembarangan.
"Penyakit kelamin bisa dicegah dengan tanpa berhubungan sex. Kondom sendiri dalam penelitian hanya berfungsi 70 persen," pungkasnya.
Baca Juga:Rangkaian Classy Yamaha Exhibition Masih Berlangsung, Kali Ini Bergulir di Bandung