Depok.suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat kritikan karena mengadakan pawai ogoh-ogoh di Kota Solo. Pawai itu merupakan bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu.
Dilihat dari kanal YouTube Berita Surakarta, Gibran menyatakan banyak yang mendukung perayaan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Solo merupakan kota yang toleran.
"Komentar positif lebih banyak. Kita solo kota toleran bhineka tunggal ika," paparnya.
Gibran mengaku santai dengan pihak yang mengkritik kegiatan pawai ogoh-ogoh tersebut. Baginya orang-orang tersebut hanya berpikir sempit.
Baca Juga:Sempat Playing Victim, Ardhito Pramono Akhirnya Ngaku Salah dan Minta Maaf Usai Ngamuk di Bar
Selain itu dirinya juga santai dengan hinaan para haters yang menyebutnya kafir. Bahkan dirinya tidak mau membahas hal tersebut.
"Ada juga yang sumpahin masuk neraka. Gak papa. Gak usah dibahas," pungkasnya.