Klarifikasi ke KPK Dengan Bukti, Wamenkumham Bicara Etika Hukum Pelaporan Itu Bersifat Rahasia

Eddy mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Kuningan Jakarta Selatan, sekitar pukul 12: 54 WIB.

Tomy Tresnady
Senin, 20 Maret 2023 | 20:13 WIB
Klarifikasi ke KPK Dengan Bukti, Wamenkumham Bicara Etika Hukum Pelaporan Itu Bersifat Rahasia
Edward Omar Sharif Hiariej mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Kuningan Jakarta Selatan, pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 12: 54 WIB. (Istimewa)

Depok.suara.com - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej rampung memberikan klarifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan membawa bukti atas tudingan tidak menyenangkan soal dugaan gratifikasi Rp 7 miliar. 

Eddy mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Kuningan Jakarta Selatan, sekitar pukul 12: 54 WIB. Eddy Hiariej rampung memberikan klarifikasi ke KPK soal tudingan tidak menyenangkan tersebut sekitar pukul 14:34.

Eddy seusai memberikan klarifikasi ke KPK menyinggung soal etika hukum IPW yang melaporkannya ke lembaga Rasuah di Kuningan, Jakarta Selatan itu. Menurut Eddy, orang yang memahami etika hukum tidak akan membeberkan laporannya terkecuali ingin mencari panggung dan tenar.

“Semua itu adalah materi pemeriksaan. Jadi kita terjerembab kepada proses yang tidak memahami etika hukum. Yang namanya laporan, aduan, seharusnya bersifat rahasia. Kecuali kalau memang kita pengen tenar, pingin cari panggung dengan itu ya kita beberkan,” kata Eddy kepada awak media.

Baca Juga:Tompi Sentil Iman Generasi Muda Lewat Lagu Religi, Termasuk Mario Dandy

Eddy menambahkan, jika orang yang memahami hukum dan memiliki kapasitas intelektual yang bagus tidak akan pernah membeberkan hal-hal itu. Atas dasar itu, tegas Eddy, dia tidak akan membeberkan materi dari klarifikasinya ke KPK.

“Tetapi kalau orang yang paham hukum betul, yang kapasitas intelektualnya bagus, dia tidak akan membeberkan itu, karena itu saya tidak akan membeberkan apa yang saya klarifikasikan, itu adalah materi pemeriksaan yang bersifat rahasia, dan tidak untuk dipublikasikan,” tandas Eddy.

Eddy menambahkan,  dirinya melakukan klarifikasi agar tidak terjadi kegaduhan lebih jauh dari laporan tidak berdasar tersebut. 

"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas perhatian teman-teman, insya Allah semua clear dan clean. Kalau sesuatu yang tidak benar, kenapa saya harus tanggapi serius. Tetapi supaya ini tidak gaduh, tidak digoreng sana sini, lalu saya harus melakukan klarifikasi,”  pungkas Eddy.

Sebelumnya, Pemilik PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Jumiatun Van Dongen melalui suaminya Willem Jan Van Dongen juga mengaku telah melaporkan rekan dari mantan Direktur Utama PT CLM Helmut Hermawan ke Bareskrim Polri. 

Baca Juga:Mungkin Masih Sibuk di Wantimpres, PAN: Hanya Persoalan Waktu untuk Wiranto Gabung

Willem mengaku pelaporan terhadap rekan Helmut, yakni Thomas Azali karena diduga memalsukan tanda tangan Jumiatun Van Dongen untuk merebut saham PT Asia Pacific Mining Resources (APMR). PT APMR merupakan induk usaha PT CLM. 

“Kami telah melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangan, Jumiatun ke Bareskrim Polri. Seolah-olah ada transaksi jual beli saham PT APMR. Saat ini sedang berproses,” ujar Willem, Minggu, (19/3/2023).

Mengacu kepada dokumen yang didapatkan, jika pada  2 November 2016, Jumiatun merupakan pemegang saham mayoritas dan menjabat sebagai komisaris PT APMR berdasarkan Akta No 02 Tanggal 02 November 2016 yang dibuat di hadapan Notaris Rovandy Abdams SH, yang telah mendapatkan SP Perubahan Data Perseoran No. AHU-AH.01.03-0098763 tanggal 15 November 2016 dengan jumlah kepemilikan sebanyak 195 lembar saham yang seluruhnya bernilai sebesar Rp4.875.000.000,00 (empat miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta).

Dua tahun kemudian, Willem mencurigai adanya tiga dokumen yang ditandatangani Jumiatun dan Ruskin selaku pemilik saham PT APMR (97,5 persen) dan Ruskin (2,5 persen). Dokumen pertama, merupakan keputusan sirkulasi pemegang saham PT APMR tertanggal 2 Mei 2023. Terjadi pengalihan saham PT APMR dari Jumiatun kepada Thomas Azali sebanyak 195 saham. Selain itu, Jumiatun diberhentikan sebagai komisaris, digantikan Ruskin.

Sedangkan di jajaran direksi PT APMR, ditetapkan Emmanuel Valentinus Domen sebagai dirut, didampingi Thomas Azali dan Helmut Hermawan sebagai direktur.

Sedangkan dokumen kedua, merupakan perjanjian jual beli saham PT APMR antara Jumiatun dengan Thomas Azali. Anehnya, dokumen ini tidak diberikan tanggal. Intinya, Jumiatun seakan-akan menjual 195 lembar saham PT APMR kepada Thomas Azali, senilai Rp4,875 miliar secara cash. Faktanya, Jumiatun tak pernah duit sepeser pun.

Dokumen ketiga berupa akta tertanggal 08 Mei 2018 yang dibuat Notaris Rovandy Abdams SH, merupakan Keputusan Sirkulasi Para Pemegang Saham PT APMR tertanggal 2 Mei 2018.

Kemudian dari akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum sesuai Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Asia Pacific Mining Resources No.: AHU-AH.01.03-0185959 tertanggal 09 Mei 2018.

Namun, dalam faktanya, Jumiatun menyatakan tidak mengetahui dan tidak pernah menandatangani Keputusan Sirkulasi Para Pemegang Saham PT APMR tertanggal 02 Mei 2018. Demikian pula, Ruskin menyatakan tidak mengetahui adanya Keputusan Sirkulasi Pemegang Saham PT APMR.

Lebih fatal lagi, Jumiatun tidak pernah menandatangani suatu perjanjian jual beli saham serta tidak pernah menerima pembayaran uang sejumlah Rp4,875 miliar dari siapapun termasuk Thomas Azali.

News

Terkini

Mereka saling bertatapan dengan penuh perasaan, Indra berusaha mengingat apa yang membuat Nikita merasa pernah.

Entertainment | 20:04 WIB

Anda hanya memiliki beberapa detik untuk lulus ujian dan mengetahui artinya

Lifestyle | 19:53 WIB

Ledekan Wendy membuat Ayu menceritakan fase awal dirinya terjun ke dunia entertain. Bagaimana dirinya mendapatkan cibiran sebagi artis sekuter.

Entertainment | 19:20 WIB

Maia Estianti pernah berikan syarat agar permintaan maaf Mulan Jameela diterima.

Entertainment | 19:12 WIB

Nahas, komplotan Hipnotis yang tengah melakukan aksinya terhadap dua lanjut usia di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis berakhir babak belur lantaran diamuk massa

Seputar Depok | 17:23 WIB

Kota Depok belum layak menjadi Kota Kreatif karena belum ada yang bisa dibanggakan dari Depok itu sendiri

Seputar Depok | 17:05 WIB

Citra Kirana mengaku takut Natasha Rizki salah jalan dan disakiti oleh Desta saat menikah di umur 19 tahun.

Entertainment | 17:01 WIB

Sebuah kalimat terpatri disana "You want my money?" dengan emoji tertawa, diiringi lagu "money" karya Lisa BLACKPINK, memiliki makna sindiran khusus untuk Lolly.

Entertainment | 16:55 WIB

Tia Septiana anak Mandra dianggap memiliki kecantikan di luar nalar.

Entertainment | 16:44 WIB

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis merinci ada 15 korban yang diselamatkan di sebuah rumah penampungan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (7/6/2023).

Metropolitan | 21:32 WIB

"Jadi tiang-tiang Stasiun LRT Velodrome menjadi tersangka terjadinya banjir," ujar Taufik.

Metropolitan | 21:24 WIB

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengaku bakal fokus mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota.

Metropolitan | 19:27 WIB

D tewas usai ditusuk di bagian dada sebelah kanannya oleh seorang oknum TNI berinisial J (27).

Metropolitan | 19:15 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi D Yuke Yurike meminta agar Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan langkah nyata untuk menanggulangi masalah ini.

Metropolitan | 19:06 WIB

Verrell Bramasta hampir mustahil mempersatukan kedua orangtuanya lagi. Meski begitu, Verrell ingin kedua orangtua berdamai.

Gosip | 22:25 WIB

Beda dari pujian-pujian yang didapatnya kini, Putri Ariani dulu kerap diacuhkan atau hanya dihargai karena ketidaksempurnaannya.

Gosip | 21:51 WIB

Dalam sampul video terlihat gambar Nathalie Holscher yang tengah menangis didampingi oleh putra tirinya, Rizky Febian.

Gosip | 21:38 WIB

Karena Rieka Roslan tidak dibutuhkan dalam The Groove, ia merasa untuk apa pula lagu-lagu ciptaannya dinyanyikan band tersebut.

Gosip | 21:24 WIB

Lina Mukherjee pun bersikap kooperatif dengan mengikuti arahan penyidik untuk ikut tes psikologi.

Gosip | 21:10 WIB
Tampilkan lebih banyak