Depok.suara.com - Staff Puskesmas Lambunu, Sulawesi Tengah meminta maaf atas tindakan mereka membedakan pelayanan BPJS dalam sebuah konten Tiktok. Mereka mengaku tidak ada niat untuk menyindir pasien BPJS.
Dilihat dari Tiktok @Kokorinto, mereka meminta maaf kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia. Terutama masyarakat yang tersinggung atas konten mereka.
"Puskesmas kami tidak membedakan pelayanan bagi pasien BPJS dan biasa," ucap mereka.
Warganet yang melihat video itu mengaku tidak bisa menerima permintaan maaf tersebut. Bagi mereka permintaan maaf dari para nakes itu tidak ikhlas.
Baca Juga:Indonesia Berencana Lawan Argentina, Malaysia Tak Mau Kalah
"Makanya kalo buat konten tuh yang mengedukasi bukan buat sensasi trus ujung2nya buat klarifikasi. Bikin malu aja," ucap @rfxxx.
"Kalo izin praktiknya dicabut kasian juga misal tempat berobat yg paling dekat sama warga tuh tempat itu, minimal si boti sama antekannya itu dikeluarin aja," kata @junetxxx.
"Ini si boti klarifikasinya udh baca script pake acara doyong maju mundur.. hadeeeeh
Minimal izin prakteknya dicabut lah," papar @dakxxx.