Depok.suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi mengenai seorang guru yang dipecat karena mengkritiknya di media sosial. Dia meminta agar pihak sekolah tidak memberikan hukuman berat kepada guru tersebut.
Dilihat dari akun Instagram Ridwan Kamil, pria yang kerap disapa Kang Emil ini menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus siap menerima kritik. Dirinya pun siap bila ada kritik bahkan yang sampai bernada kasar.
"Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," ucap Ridwan Kamil.
Dirinya hanya menyoroti bahwa kritikan tersebut dilontarkan seorang guru yang notabene adalah pengajar. Sehingga perkataannya bagi Kang Emil bisa dicontoh oleh anak-anak.
Baca Juga:15 Pemain Burundi Main di Eropa, Patut Diwaspadai Timnas Indonesia
Karena itu dirinya tidak heran dengan adanya surat pemecatan tersebut. Hal ini karena melihat pihak sekolah agar lontaran kritik itu tidak memberikan citra buruk bagi sekolah.
"Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," paparnya.
Tetapi Kang Emil mengaku sudah meminta agar pihak sekolah segera mencabut surat pemecatan. Baginya oknum guru tersebut lebih baik diberikan nasehat.
"Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan," pungkasnya.
Baca Juga:Bikin Resah Masyarakat, Polda Sumut Ciduk Belasan Preman