Scroll untuk membaca artikel
Rabu, 15 Maret 2023 | 10:55 WIB

Taruna Akmil MZH Tawarkan Uang Damai Rp15 Juta Usai Aniaya Mahasiswa Kedokteran UISU

Roman Kudev
Taruna Akmil MZH Tawarkan Uang Damai Rp15 Juta Usai Aniaya Mahasiswa Kedokteran UISU
Ilustrasi (Jakayla Toney / Unsplash)

Kasus yang melibatkan aparatur negara kembali heboh. Seorang Taruna Akademi Militer (Akmil) berinisial MZH diduga anak perwira polisi di Polresta Deli Serdang telah melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

Mahasiswa yang menjadi korban itu bernama Teuku Shehan Arifa Pasha.

Meskipun dilaporkan mengalami luka parah akibat penganiayaan, namun Pasha masih bisa menceritakan bagaimana dia dipukuli oleh oknum Taruna Akmil itu.

Dilansir dari Kompas.com, Shehan saat itu bersama dua teman wanitanya naik mobil keluar dari Komplek Tasbih 1 menuju jalan Setia Budi Medan.

Baca Juga:Shin Tae-yong Pilih 3 "Tembok Beton" Terbaik, Tak Biarkan Burundi Jebol Benteng Timnas Indonesia

Namun, tiba-tiba mobilnya diadang oleh mobil yang didalamnya ada Taruna Akmil MZH bersama adiknya, Z.

Menurut Shehan, tiba-tiba MZH dan Z melakukan penganiayaan hingga dia terluka parah. Padahal, Shehan mengenal MZH saat masih sekolah.

Shehan pun mendapat empat jahitan di bagian pelipis mata dan kepalanya.

Shehan sudah melaporkan Taruna Akmil MZH dan Z atas kasus penganiayaan itu ke Polrestabes Medan.

"Kalau laporan untuk kasus dugaan penganiaan secara beramai-ramai itu sudah kita terima," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.

Baca Juga:Persis Solo vs Arema FC, Joko Susilo Bertekad Putus Tren Negatif Singo Edan

Soal apakah benar Taruna Akmil MZH dan Z anak dari perwira polisi. Fathir mengaku kasus ini masih dalam penyelidikan.

Menurut informasi, Taruna Akmil MZH anak dari Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Zulkarnain.

Ilustrasi [Engin Akyurt / Unsplash]
Ilustrasi (sumber: Engin Akyurt / Unsplash)

Taruna Akmil MZH Minta Damai dengan Uang Rp15 juta

Tribun Medan melaporkan, MZH menyodorkan uang damai Rp15 juta kepada Shehan setelah penganiayaan yang dilakukannya dilaporkan ke polisi.

Teuku Yose Mahmudin Akbar selaku paman Shehan, mengatakan keluarga menolak uang damai Rp15 juta dari Taruna Akmil MZH karena tidak sebanding dengan penderitaan yang dialami Shehan.

"Kami mencoba mencari titik temu antara pihak pelaku dengan korban, tetapi tidak ada titik temu," ungkap Yose.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda