Depok.suara.com - Dirjen Bea dan Cukai kini menjadi sorotan setelah banyak yang membongkar kehidupan mewah para pejabatnya. Bahkan ada yang menduga kekayaan ini didapat dari hasil korupsi.
Salah satu warganet @linabossonova mengunggah pengalamannya "dipalak" oleh salah satu oknum pegawai bea dan cukai. Dirinya mengaku harus mengeluarkan uang hingga Rp55 juta.
"gimana pegawai cukai ngga kaya raya dari satu orang aja malak segini dengan alasan dan perhitungan yang ngga jelas, ini rill kasus gw tahun lalu. padahal invoice barang udh tertera harga barang gw cuma 4jt an, tapi harus bayar pajak 55jt. Ternyata duitnya buat beli balenciaga," ucapnya.
Dirinya menjelaskan sempat menanyakan hal tersebut kepada pihak Bea dan Cukai. Tetapi pihak Bea dan Cukai tidak bisa menjelaskan harga yang cukup mahal tersebut.
Baca Juga:Jadwal Sidang Isbat 2023 Penentuan Ramadan 1444 H, Kapan Puasa Hari Pertama?
"Harga barang gw 325USD= 4.8jt an (taun lalu kurs 14.800an). Trs tiba2 harga barang gw ditetapin sama cukai jd 7300usd. Silahkan liat dan baca aja screenshoot dibawah. Ditanya berkali2 alasannya ga jelas cuma “Kewenangan penuh pejabat beacukai." jelasnya.
Karena hal tersebut, dia memutuskan tidak menebus barangnya. Baginya harga yang ditetapkan oleh pihak Bea dan Cukai tidak masuk akal.
"Barang udh gw ikhlasin, gw biarin aja ga gw tebus soalnya ya ngapain bayar segitu dengan alasan yg ga jelas," pungkasnya.