Depok.suara.com - Ahli seksolog Dr Boyke menjelaskan adanya stigma bahwa kebiasaan berselingkuh turun dari gen. Walau tidak turun dari gen, adanya contoh dari orang tua bisa membekas kepada anak.
Dilihat dari kanal YouTube Kacamata Dr Boyke, dirinya menyebut seorang anak hanya melihat perilaku orang tuanya. Bila memang orang tuanya suka berselingkuh, biasanya pada masa depan anak akan mencontoh.
"Anak itu melihat perilaku orang tuanya. Kalau anak itu melihat ayah atau ibunya melakukan perselingkuhan anak itu akan meniru dan terekam dalam otaknya," paparnya.
Dirinya menceritakan pengalaman seorang pasiennya yang menjadi seorang hiperseks. Hal ini ternyata bermula dari masa kecilnya di mana ayahnya sering memukuli ibunya.
Karena itu setelah dewasa, wanita itu memilih untuk bertindak kasar kepada pria. Baginya pria sangat pantas untuk dibuat menderita.
"Gua akan memperlakukan laki-laki seperti itu. Mencari laki-laki untuk disakiti," pungkasnya.