Depok.suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencolek Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pelemparan batu kepada bus pemain Persis Solo. Dirinya meminta oknum yang melakukan tindakan itu diusut.
Diketahui bus pemain Persis Solo ditimpuk oleh para oknum suporter Persita Tangerang. Hal ini terjadi ketika pemain Persis Solo bertandang dalam lanjutan Liga 1.
"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," cuit Gibran.
Pada kesempatan itu, dirinya juga menyinggung soal hukuman kepada Arema Malang atas Tragedi Kanjuruhan yang tidak jelas. Baginya hal ini berdampak kepada oknum yang tidak takut melakukan hal serupa.
Gibran juga mencolek Erick Thohir yang akan maju dalam pemilihan Ketua Umum PSSI. Dirinya melihat perilaku ini merupakan pekerjaan rumah bagi Erick Thohir bila terpilih kelak.
"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yg lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan," paparnya.
Gibran juga sempat mencolek PSSI untuk memberitahukan hal tersebut. Tetapi dirinya tidak bisa berharap banyak kepada institusi tertinggi sepak bola Indonesia ini.
"Mboh tweetku iki digagas ora karo @PSSI," pungkasnya.
Baca Juga:Kunjungi Ponpes di Semarang, Teriakan Sandiaga Uno Presiden Menggema