Depok.suara.com - Bek Timnas Muhammad Ferari pernah menarik perhatian karena menjadi yang paling subur saat melawan Myanmar di Piala AFF U-19. Dirinya pun menjadi pemain andalan Shin Tae Yong.
Muhammad Ferari menjadi pemain yang cukup ideal karena memiliki tinggi 183. Dalam posisi tiga bek dia menempati posisi bek kanan.
Pembawaannya tenang, lugas dan dingin. Karakter ini sudah dirinya latih sejak umur 10 tahun.
Itu berawal dari permainan sepak bola bersana anak-anak. Ayahnya menjadi yang pendidik keras bagi Muhammad Ferari.
Ayahnya mengirimnya ke SSB Jakarta. Ferari kemudian masuk ke SSB Jakarta Football Academy. Dari kompetisi swasta inilah bakatnya terasah.
Dirinya kemudian dipanggil Timnas Indonesia melawan Curaco dalam pertandingan persahabatan. Shin Tae Yong kepincut setelah membawa Indonesia ke Piala Asia 2023.
Ajang ini menjadi cara mengasah kualitasnya. Apalagi dia berdampingan dengan bek Timnas Elkan Bagot.
Debut dengan Timnas ini jadi pengalaman dari Ferari. Dia menyadari perlu banyak belajar dan siap datang bila dipanggil Timnas.
Persija kemudian memboyong Ferari, angka yang untuk memboyong Ferari 1,3 miliar jadi sebulan darinya mendapat Rp108 juta.
Baca Juga:Warga Minta Polisi Tindak Tegas Begal di Kota Makassar
Kini Ferari telah masuk dalam jajaran bek senior Persija. Dirinya dianggap telah berkembang secara cepat.