Depok.suara.com - Timnas U-16 berhasil mencatatkan sejarah dengan menjuarai Piala AFF 2018 untuk pertama kalinya. Dikomandoi oleh pelatih Fakhri Husaini pemain Timnas U-16 tampil menggila karena tidak terkalahkan sepanjang turnamen.
Salah satu pemain yang tampil menawan adalah Febrian Yuda tampil kokoh sepanjang turnamen. Namun karirnya sirna setelah dipecat dari beberapa klub yang dirinya bela akibat skandal.
Pria yang lahir di Bogor 13 Febuari 2002 ini telah bermain bola sejak usia 3 SD. Dirinya melatih skill dengan klub Cibinong Putra.
Kemampuan olah bola yang baik membuatnya dipanggil oleh pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini. Dirinya mendapat kesempatan untuk memperkuat Timnas setelah Fakhri Husaini melihat pertandingan Cibinong Putra.
Baca Juga:Sempat Dikritik, Drama China Meet Yourself Kini Banjir Review Positif
Setelah bergabung dengan Timnas, dirinya berhasil meraih beberapa gelar. Dirinya menjadi pemain penting dalam skuad Timnas U-16 setelah mengalahkan Thailand pada babak final.
Dirinya juga memperkuat Timnas U-16 di Piala Asia U-16 tetapi langkah Indonesia terhenti di babak Perempatfinal melawan Australia. Dirinya kemudian bergabung dengan Barito Putra.
Setelah itu dirinya juga sempat bergabung Timnas Garuda Select pada tahun 2019. Dirinya mendapat pelatihan gaya Eropa di Inggris.
Yuda juga mendapat kesempatan membela Timnas U-19 di bawah asuhan Fakhri Husaini. Kualitas dia juga membuatnya dipanggil Shin Tae Yong membawanya ke Kroasia.
Namun dibalik kehabatannya terjadi pula skandal yang membuat karirnya mati di dunia sepak bola. Dirinya diketahui kedapatan dugem saat pemusatan latihan Timnas U-19 pada Desember 2020.
Baca Juga:Daftar Pemenang Golden Disc Awards 2023, BTS dan IVE Sukses Raih Daesang
Ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan murka dengan Yuda. Dirinya mendapat sanksi berat dengan dicoret dari Timnas Indonesia.
Sementara itu Yuda dikirim ke pesantren dengan harapan dirinya mendapat pembinaan mental dan spiritual. Namun dirinya kembali berulah, setelah seorang perempuan mengaku dilecehkan oleh Yuda Febrian.
Pada video klarifikasi, Yuda mengaku khilaf sehingga melakukan pelecehan tersebut. Barito Putra menegaskan Yuda Febrian bukan lagi pemainnya.
Bek kiri ini kemudian bergabung dengan PS AHA Pati tetapi dipecat karena indispliner. Dirinya kemudian bermain dengan Persela Lamongan dan Persik Kediri.
Tetapi penampilannya yang tak kunjung membaik membuat dipecat pada musim 2021-2022. Dia pun kembali bisa bermain sepak bola dengan Persikab Bandung.