Depok.suara.com - Publik banyak yang menyoroti soal isu denaniesisasi setelah turunnya Anies Baswedan dari kursi Gubernur DKI Jakarta. Banyak yang menilai kebijakan dari Anies Baswedan akan digantikan oleh penerusnya.
Dalam video yang diunggah oleh akun Total Politik, Anies Baswedan mengaku tidak khawatir akan terjadi penghapusan kebijakannya. Pasalnya publik sendiri yang akan membela.
"Jadi sebuah project atau program yang dirancang dengan ilmu pengetahuan yang menggunakan akal sehat dan mengedepankan kepentingan rakyat orang banyak dengan sendiri akan dipertahankan oleh orang banyak," jelasnya.
Hal ini menurut Anies Baswedan berbeda dengan kebijakan yang dikeluarkan dengan otot. Karena memerlukan peraturan untuk mencegahnya untuk diganti.
Baca Juga:Akan Segera Tayang, Intip Sinopsis Serial Drama Taiwan Crime Stories
Tetapi dirinya menyakini bahwa kebijakan publiknya telah dirasakan oleh masyarakat. Karena itu publik sendiri yang akan menjaga hal tersebut.
"Kita harus membuat kebijakan publik yang dirasakan oleh publik dan sendirinya publik akan mempertahankan. Kalau itu diubah yang marah akan publik," tegasnya.
Dirinya pun menyakini tidak ada proses penghapusan jejak. Selama dirinya memimpin selalu ada kesadaran bahwa kekuasaan akan ada batasan.
"Saya menyusun program bukan meniadakan yg sebelumya. Ada continue and change. Ada keberlanjutan tapi ada juga perubahan. Sebagai yang bertugas tugas saya selesai," pungkasnya.
Baca Juga:Bobby Nasution Tegaskan Medan Anti LGBT, Memangnya Istilah LGBT Asalnya dari Mana Sih?