Scroll untuk membaca artikel
Senin, 02 Januari 2023 | 20:16 WIB

Meski Miliki Elektabilitas Tinggi, Refly Harun Sebut Ada Kekhawatiran Megawati Terhadap Ganjar

Erwin Panji
Meski Miliki Elektabilitas Tinggi, Refly Harun Sebut Ada Kekhawatiran Megawati Terhadap Ganjar
Potret Ganjar Pranowo ([email protected]_pranowo)

Depok.suara.com, Meski memiliki elektabilitas tinggi dan namanya sering menonjol diberbagai lembaga survei, namun hingga saat ini, ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampaknya belum memberikan kode untuk Ganjar Pranowo sebagai capres padaPilpres 2024 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Pakar tata negara Refly Harun mengatakan bahwa dirinya menduga Megawati masih meragukan kesetiaan Ganjar Pranowo terhadap dirinya.

Bahkan menurut Refly, Megawati memiliki kekhawatiran bahwa Ganjar lebih loyal kepada Jokowi dan akan membahayakan posisinya dan keturunannya di PDIP kelak.

"Itu lah yang dikhawatirkan oleh Megawati, kenapa kemudian dia agak ragu untuk mendorong Ganjar," ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun Official, Senin (2/1/2023). 

Baca Juga:Intip Bagian Dalam Rumah Mewah Terbengkalai yang Viral di Jaktim, Banyak Kamar dan Garasi

"Pertanyaannya adalah apakah Ganjar lebih setia pada Megawati atau lebih setia pada Jokowi," sambungnya.

Lebih lanjut Refly mengatakan, disisi lain, apakah Ganjar lebih punya chemistry dengan Jokowi atau dengan Megawati, feeling saya mengatakan Ganjar lebih dekat pada Presiden Jokowi, nah, inilah yang membuat Megawati tak nyaman karena kepemimpinan trah soekarno bisa terancam

Selain itu, kata Refly, Ganjar dianggap lebih piawai berpolitik daripada Jokowi saat mencalonkan diri sebagai presiden dan tidak menutup kemungkinan di tahun 2024 dia bisa lebih matang lantaran memiliki pengalaman politik yang lebih banyak.

"Ganjar lebih sophisticated, lebih canggih lebih berkualitas dibandingkan Presiden Jokowi kalau kita lihat kondisi sebelum menjadi presiden," katanya.

"Saya selalu membandingkan Ganjar 2022 nanti apalagi tahun 2024, itu jauh lebih siap menjadi presiden ketimbang Jokowi di 2014, kalau boleh jujur Ganjar lebih piawai," tambahnya. 

Baca Juga:KPK Fokus Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Formula E

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda