Depok.suara.com - Hanya sehari setelah mengajukan gugatan ke Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait pemecatannya sebagai anggota Polri, tiba-tiba Ferdy Sambo mencabut gugatan tersebut.
Pencabutan gugatan terhadap Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di PTUN disampaikan oleh Arman Hanis, kuasa hukum Ferdy Sambo. Dimana pencabutan gugatan tersebut terhitung pada hari Jumat (30/12/2022).
"Secara resmi klien kami memutuskan mencabut gugatan di PTUN terhadap Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor. 71/POLRI/Tahun 2022 tentang Pemberhentian Tidak Hormat Perwira Tinggi Polri tanggal 26 September 2022," kata Arman Hanis.
Arman Hanis menegaskan, meskipun mencabut laporan, upaya gugatan terhadap Jokowi dan Jenderal Listyo tersebut tetap merupakan ikhtiar yang sah secara hukum. Namun, Arman tidak menjelaskan secara detail alasan Ferdy Sambo mendadak mencabut gugatan.
Baca Juga:Peneliti BRIN Akui Prediksi Badai Dahsyat Meleset, Ini Alasannya
"Dengan segala pertimbangan dan kebesaran hati kami putuskan tidak menggunakan hak tersebut dan mencabut gugatan ini," jelas Arman.
Seperti diketahui, pada Kamis 29 Desember 2022 Ferdy Sambo mengajukan gugatan ke PTUN Jakarta dengan nomor gugatan 476/G/2022/PTUN.JKT pada Kamis, 29 Desember 2022.
Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo digugat terkait pemecatan Ferdy Sambo sebagai anggota Polri. Dalam petitumnya, Ferdy Sambo memohon kepada hakim agar menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tergugat I sebagaimana Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor. 71/POLRI/Tahun 2022 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Perwira Tinggi Polri, tanggal 26 September 2022.
Ferdy Sambo juga memohon agar hakim memerintahkan Kapolri untuk menempatkan dan memulihkan kembali semua hak-haknya sebagai anggota Polri.***
Baca Juga:Bunda Corla Diminta Tidak Usah Ikut Campur Urusan Nikita Mirzani