Depok.suara.com - Ulama dan Budayawan asal Jombang, Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun meroasting Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Cak Nun memang sudah kenal lama dengan Prabowo Subianto.
Pada unggahan akun Instagram @Undercover.id, Cak Nun sudah menganggap Ketua Umum Gerindra itu sebagai sahabatnya. Namun baginya Prabowo Subianto adalah orang yang paling dia tidak mengerti.
"Ini sahabat saya yang paling tidak saya pahami. Tapi saya paham yang beliau omongan itu sangat bagus," jelas Cak Nun dalam acara Padhangmbulan, di Mojokerto yang dihadiri ribuan jemaah Maiyah.
Cak Nun mengaku tidak paham mengapa Prabowo Subianto berbicara seperti itu. Walaupun begitu, dirinya tetap menghormati kedatangan Menhan ini.
Baca Juga:Apa Virtual itu? Makin Populer Sejak Pandemi Covid-19
Apalagi jelas Cak Nun, hal ini mengingatkan kolaborasi dirinya dengan Prabowo Subianto. Ketika itu dirinya dan Prabowo Subianto bisa membawa 40.000 ribu orang di Trowulan.
Pada momen inilah Cak Nun seperti meroasting Prabowo Subianto yang seharusnya menang dalam Pilpres 2014. Tetapi jelas Cak Nun saat itu kemenangan Prabowo Subianto malah dimanipulasi.
"Menjelang pilpres beliau menang tapi di manipulasi," celetuk Cak Nun yang membuat heboh para jemaaah.
"Gak ngaku, gak ngaku," tambah Cak Nun.
Sontak pernyataan Cak Nun ini langsung dialihkan oleh Prabowo Subianto. Walau tak membantah, dirinya bersyukur Indonesia tetap bisa bersatu.
"Saudara-saudara sekalian yg penting Indonesia rukun bersatu," tegas.
Walau begitu, Cak Nun tetap meledek Prabowo Subianto. Baginya kalau Prabowo Subianto menyerah dengan kecurangan tersebut lebih baik tidak ikut Pilpres.
"Kalau gitu jangan ikut nyapres langsung aja kerja," kelakarnya.
Hal ini tambah membuat heboh para jemaah Maiyah. Prabowo Subianto yang tersudut langsung meminta pemain musik untuk bernyanyi.
"Nyangi-nyanyi," ucap Prabowo.