Depok.suara.com - Vladimir Putin mengecam Barat karena mencoba "menghancurkan" Rusia. Hal ini dirinya sampaikan dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di televisi nasional bahwa serangannya di Ukraina bertujuan untuk "menyatukan rakyat Rusia".
Dimuat dari CNA, di Kyiv, sehari setelah penembakan mematikan di Ukraina selatan, penduduk mengadakan kebaktian Natal pada Minggu (25 Desember), menentang para pemimpin spiritual Rusia yang merayakannya pada 7 Januari.
Putin telah menggunakan konsep "Rusia bersejarah" untuk menyatakan bahwa Ukraina dan Rusia adalah satu saudara - merongrong kedaulatan Kyiv dan membenarkan serangan 10 bulannya di Ukraina.
"lawan geopolitik Rusia (sedang) bertujuan untuk menghancurkan Rusia, Rusia yang bersejarah," jelas Putin
Baca Juga:Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini: Aston Villa vs Liverpool, Arsenal vs West Ham
"Membagi dan menaklukkan, itulah yang selalu ingin mereka capai dan masih ingin lakukan," tambahnya
“Tapi tujuan kami berbeda: untuk mempersatukan rakyat Rusia,” katanya.
Putin menyatakan pemerintahnya bertindak "ke arah yang benar ... melindungi kepentingan nasional kita, kepentingan warga negara kita, rakyat kita".
Dia mengulangi bahwa Moskow siap untuk bernegosiasi dan tampak tidak terpengaruh ketika ditanya tentang sistem pertahanan udara baru yang akan dikirimkan Amerika Serikat ke Ukraina.
"Tentu saja kami akan menghancurkannya, 100 persen!" Kata Putin, mengacu pada baterai rudal Patriot yang dijanjikan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Baca Juga:Piala AFF 2022: Mario Rivera Sadar Banyak yang Tak Yakin Brunei Bisa Kalahkan Indonesia