PDIP Kritik Pertemuan Akbar Relawan Jokowi di GBK: Manuver yang Tidak Berguna untuk Rakyat

PDIP kritik pertemuan akbar relawan Jokowi di GBK sebagai manuver yang tidak berguna bagi rakyat.

Riyan Pandito
Senin, 28 November 2022 | 14:17 WIB
PDIP Kritik Pertemuan Akbar Relawan Jokowi di GBK: Manuver yang Tidak Berguna untuk Rakyat
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu relawan nusantara bersatu di GBK (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym)

Depok.suara.com - PDIP menyampaikan kritik atas mobilisasi massa atau politik mobilisasi di Gelora Bung Karno (GBK) yang dilakukan oleh relawan Jokowi. Hal ini karena acara tersebut tidak sesuai dengan kepribadian Presiden Jokowi.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto ketika menanggapi pertemuan atau silaturahmi akbar relawan Jokowi bertajuk Gerakan Nusantara Bersatu di GBK, Jakarta, Sabtu (26/11/2022) lalu.

"PDI Perjuangan menegaskan bahwa watak kepemimpinan Pak Jokowi adalah politik pemberdayaan rakyat dengan blusukan, turun ke bawah, bukan politik mobilisasi sebagaimana terjadi di Gelora Bung Karno belum lama ini," kata Hasto kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Dirinya menyatakan bahwa hal yang paling utama adalah mengkristalisasikan keberhasilan kepemimpinan kaya prestasi dari Presiden Jokowi. Hal ini supaya menjadi konsepsi pembangunan agar terjadi kesinambungan bagi masa depan.

Baca Juga:Elite Demokrat Bareng-bareng Sindir Jokowi, Sebut SBY Negarawan dan Nggak Endorse Capres

"Keberhasilan pembangunan infrastruktur; kemajuan kualitas pendidikan Indonesia melalui Merdeka Belajar; prestasi penyelenggaraan Asian Games dan PON XX di Papua; keberhasilan penanganan Covid dan prestasi pembangunan ekonomi dalam masa yang sangat sulit; serta keberhasilan kepemimpinan di G20 yang sangat spektakuler dan begitu banyak prestasi lainnya," tuturnya.

"Harus menjadi konsepsi utuh bagi pembangunan masa depan. Dalam hal spirit berkemajuan dan kebanggaan nasional melalui pembangunan Indonesia sentris terbukti telah mengangkat harkat dan martabat bangsa di dunia internasional," sambungnya.

Selain itu dirinya juga membanggakan 
Jokowi karena dengan upayanya membuat Indonesia tidak diremehkan oleh negara-negara tetangga.

Karena hal tersebut, PDIP memberikan kritik atas manuver elite relawan tertentu yang hanya lebih asyik bermanuver untuk capres-cawapres. Menurutnya, hal itu sebagai bagian upaya membentengi Jokowi.

"Semua kritik dilakukan dengan penuh kesadaran atas rasa hormat pada prestasi Pak Jokowi agar tidak dikerdilkan oleh berbagai manuver kekuasaan yang bisa mereduksi keberhasilan Pak Jokowi," tuturnya.

Baca Juga:Achraf Hakimi Peluk dan Cium Sang Ibu Usai Antar Maroko Kalahkan Belgia

Lebih lanjut, ia meminta sebaiknya seluruh relawan bersama-sama PDIP harus turun ke bawah, melakukan blusukan. Menurutnya, hal itu merupakan hakekat politik pemberdayaan rakyat.

"Itulah makna politik sebenarnya yang digelorakan Pak Jokowi. Jadi sekali lagi, tolong jangan reduksi keberhasilan Pak Jokowi dengan manuver yang tidak berguna untuk rakyat. Sebab tantangan yang lain seperti intoleransi dan radikalisme yang semakin marak nyata di depan mata," pungkasnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak