Depok.suara.com, Bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cianjur turut terkena dampak dan roboh diterjang gempa.
Akibat dampak tersebut, seorang anak berusia 4 tahun menjadi korban dan meninggal dunia lantaran tertimpa reruntuhan bangunan.
Dalam siaran pers tertulis, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat Sujonggo mengatakan bahwa akibat robohnya bangunan lapas tersebut, seorang anak berusia 4 tahun tewas tertimpa reruntuhan.
"Korban jiwa satu anak berusia 4 tahun meninggal dunia dan neneknya dalam luka berat di RSUD Cianjur," ujaranya Selasa (22/11/2022), seperti dikutip pmjnews.
Baca Juga:Nia Ramadhani Akui Lebih Dahulu Pakai Narkoba, Ardi Bakrie Ikut Penasaran
"korban jiwa itu merupakan masyarakat sekitar lapas yang tertimpa reruntuhan," sambungnya.
Selain itu, kata Sujinggo, gempa tersebut juga menyebabkan enam orang warga binaan menderita luka ringan dan dua petugas luka ringan. Satu di antaranya sudah dirujuk ke RS Sukabumi.
"Situasi area perkantoran, brandgang, dan blok hunian mengalami kerusakan cukup parah," katanya.
Lebih lanjut Sujonggo mengatakan, akibat gempa tersebut sejumlah kerusakan oun terjadi, diantaranya, tembok keliling brandgang pos 1 sampai pos 2 roboh dan tembok brandgang pos 3 sampai pos 4 roboh. Selanjutnya, tembok blok hunian A, B, C dan D retak-retak.
"Sebagian genteng area blok A, B, C dan D jatuh. Area perkantoran retak pada tembok dan sebagian genteng jatuh," tuturnya.
Baca Juga:Paman Diduga Diancam Sekelompok Orang, Wanda Hamidah Lapor ke Polisi
Atas musibah tersebut, Sujonggo mengatakan pihak lapas telah menerjunkan seluruh petugas untuk melaksanakan pengamanan area kantor dan blok hunian.
"Lalu, seluruh penghuni lapas dievakuasi untuk berkumpul di tengah lapangan serta menempatkan petugas pada area dalam lapangan dan tembok luar," katanya.