Depok.suara.com - Pihak kepolisian telah menindaklanjuti laporan orang tua korban terkait kasus perundungan atau bullying di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung. Polisi bahkan telah memeriksa terduga pelaku bullying.
Kapolsek Ujungberung, Kompol Karyaman mengatakan pihak polisi juga telah memeriksa lima orang saksi.
"Dari hasil sementara atau interogasi sementara, (terduga pelaku) sementara ini baru satu orang. Mungkin yang jadi saksi juga bisa saja, hasil pengembangan nanti bisa jadi tersangka ke depannya," katanya, Sabtu (19/11/2022).
Pemeriksaan saksi masih terus berjalan dan hasilnya belum belum bisa disampaikan kepada publik sehingga
"Jadi baik korban maupun saksi-saksi lain atau rekan-rekan korban, termasuk yang diduga pelaku itu sudah kita minta keterangan dan kita amankan di Polsek untuk menjelaskan perkaranya," katanya lagi.
Kompol Karyaman menyatakan, orang tua korban saat ini memilih menempuh jalur hukum atas perlakuan bullying yang menimpa anaknya dan pihaknya siap menindaklanjuti keinginan orang tua korban tersebut, termasuk jika pihak korban dan pelaku memilih mediasi.
"Proses hukum atau ada upaya lain, karena tidak menutup kemungkinan ada upaya lain, yang penting kita sudah melaksanakan kegiatan proses penyelidikan maupun penyidikan nanti," sambungnya.
Sebelumnya sebuah video yang menampilkan peristiwa bullying di SMP Plus Baiturrahman viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @salmandoang pada Jumat (18/11/2022) malam.
Video memperlihatkan seorang siswa dipasangkan helm. Siswa tersebut hanya duduk sambil menunduk. Kemudian, siswa lain tiba-tiba menendang kepala siswa tersebut sebanyak empat kali dan memukul dengan tangan satu kali.*
Baca Juga:The Astronaut Jin BTS Jadi Lagu Solo Korea dengan Charting Tertinggi dalam Sejarah Billboard Jepang
Dari berbagai sumber.