PDIP: Jokowi Layak Dijadikan Sekjen PBB Usai Pensiun Jadi Presiden

PDIP menilai Jokowi layak di jadikan sebagai Sekjen PBB usai pensiun jadi presiden.

Riyan Pandito
Senin, 14 November 2022 | 19:21 WIB
PDIP: Jokowi Layak Dijadikan Sekjen PBB Usai Pensiun Jadi Presiden
Jokowi Bertemu Dengan PM Jepang. (Foto: Dokumentasi Biro Pers Istana)

Depok.suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi cocok untuk menjadi sekretaris jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nations-Secretary General). Hal ini bisa dilakukan, jelasnya, setelah Jokowi melepas jabatannya sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.

"Secara konstitusional bapak presiden per 20 Oktober 2024 mengakhiri masa jabatan dengan legacy yang luar biasa. Karena legacy yang luar biasa maka layak mantan Presiden Jokowi berhenti atau 20 Oktober itu layak dijadikan Sekjen PBB," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022).

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul belum mengetahui jabatan apa yang akan diberikan partainya kepada Jokowi usai turun jadi presiden. Dirinya masih menunggu keputusan dari Sekjen PDIP.

"Kami juga enggak tahu tawarannya. Siapa tahu nanti Sekjen PDIP menawari, tetap di PDIP. Kami juga kan nggak ngerti," kata Bambang.

Baca Juga:Duh! Kylian Mbappe Perlihatkan Gestur Tak Senonoh saat PSG Bantai Auxerre, Remas Alat Vital

Dirinya juga melihat wacana tersebut masih terlalu dini karena Jokowi masih dua tahun lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. Menurutnya, sebagai manusia, keinginan Jokowi bisa saja berubah seiring berjalannya waktu.

"Pikiran seseorang bisa berubah menurut situasinya. Situasi hari ini begitu, situasi nanti belum tentu. Oke? Ya termasuk Pak Jokowi namanya manusia kan begitu," kata Bambang.

Ingin pulang kampung

Sebelumnya, pesta demokrasi berupa pemilu 2024 memang masih dua tahun lagi. Namun saat ini, persiapan yang dilakukan sejumlah partai politik khususnya dalam mengusung sejumlah calon presiden dan wakil presiden kian ramai menuai sorotan.

Di lain sisi, Presiden RI yang menjabat saat ini, yaitu Joko Widodo rupanya sudah memiliki rencana sendiri, jika dirinya lengser sebagai pemimpin Indonesia.

Baca Juga:Optimis Ekonomi Masih Bisa Tumbuh, Jokowi: IMF Sebut Indonesia Jadi Titik Terang di Tengah Kesuraman Global

Hal tersebut disampaikan, saat orang nomor satu di Indonesia tersebut melakukan sesi wawancara dengan media The Economist.

Kepada jurnalis Zanny Minton Beddoes, Jokowi mengaku akan kembali ke kampung halamannya, jika sudah tak lagi menjabat sebagai Presiden.

"Saya akan kembali ke kota saya Solo, sebagai rakyat biasa," ujarnya, mengutip video wawancara yang diunggah di platform YouTube, Minggu (13/11/2022).

Lebih lanjut, Jokowi bahkan juga memberikan bocoran mengenai kegiatan apa yang nantinya akan ia lakukan saat tak lagi berpolitik. Ia menerangkan, jika dirinya akan mulai aktif melakukan kegiatan di bidang lingkungan.

"Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup," tambahnya lagi.

Jokowi merupakan Presiden yang menjabat selama dua periode, selama 10 tahun sejak 20 Oktober 2014 lalu. Ia akan melepas jabatan Presiden, di tahun 2024 mendatang setelah Indonesia memiliki Presiden baru berdasarkan hasil Pemilu.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak