Depok.suara.com, Pekerjaan revitalisasi trotoar Jalan Raya Margonda dikeluhkan masyarakat terutama para orang tua siswa, pasalnya, dalam proses pengerjaannya menghalangi jalan masuk ke SD Pondokcina 1, sontak hal tersebut viral dimedia sosial.
Dalam video yang diunggah [email protected] terlihat pekerjaan revitalisasi trotoar Jalan Margonda yang menutupi pintu masuk SD Pondokcina 1.
Dalam video tersebut terdengar suara seorang wanita yang diduga orang tua siswa SD tersebut mengatakan Ya Allah Gimana ini anak-anak mau sekolah sampai diginiin.
"Ini sekolah lho masa giniin, masa jalannya ditutup bagaimana anak anak mau masuk sekolah," ucap wanita dalam video tersebut.
Baca Juga:Jadi Sorotan! Ini 5 Potret Keluarga Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama, Padahal Dikenal Rukun
Hal tersebut dikatakan karena Ia merasa heran dengan pembangunan trotoar tersebut yang menutup akses masuk ke SD Pondokcina 1 yang kondisinya sangat tinggi dan dinilai membahayakan siswa.
"Ya Alloh jalanan ke sekolah aja ditutup coba? Gimana coba anak-anak mau masuk sekolah separah inikah sekolah? Ini sekolah loh masih berjalan loh masa jalanannya ditutup," ujar wanita yang merekam video tersebut.
Bahkan sang perekam video juga sempat menanyakan peristiwa itu ke beberapa pekerja proyek pembuatan trotoar
"Ini kan ada sekolah seharusnya kan ada pintu emang nggak tahu apa orang proyek? Yang ngerjain kan kalian ini ada gerbangnya masa gang kecil aja dikasih jalan ini di depan sekolah nggak dikasih," imbuhnya.
Video berdurasi satu menit 50 detik ini mendapat beragam komentar dari netizen.
Baca Juga:Nikita Mirzani Dituding Cari Duit Lewat Pansos, Bunda Corla Membela: Ingat, Dia Janda 3 Anak
Sebagian besar mempertanyakan proyek pembangunan trotoar Depok, yang diduga terkesan asal-asalan.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi akses pintu masuk ke SD Pondokcina 1 tidak bisa dilintasi siswa dan orang tua siswa karena kanistin trotoar setinggi satu meter.
Jarak antara trotoar ke pintu masuk SD itu juga cukup tinggi sehingga mambahayakan para murid ataupun para orang tua yang akan menjemput anaknya.
Akibatnya penjaga sekolah meletakan kursi dan berbatuan agar para siswa bisa melintasi akses pintu masuk.
Sementara itu salah satu orang tua siswa Nia kepada wartawan mengatakan pembangunan proyek revitalisasi Trotoar Margonda membuat akses jalan masuk ke SD Pondokcina 1 tidak bisa dilintasi.
Dia mengatakan saat dirinya mengantarkan anaknya tiba tiba akses jalan masuk terhalang kanstin trotoar Margonda yang tinggi.
"Kami mau anter anak tapi jalan masuk ke sekolah ngak bisa tingginya satu meter ke arah dalam,"katanya.
Dia mempertanyakan kenapa akses jalan masuk sekolah kanistinnya tinggi sementara depan kios dan ruko di margondanya datar dan bisa di lintasi orang bahkan kendaraan.
Penutupan akses jalan masuk dengan kanstin trotoar juga tidak ada sosialisasi dari pihak manapun.
"Engak ada sosialisasi atau pemberitahuan dari pihak manapun tau tau akses ditutup sama trotoar,"katanya.
Sementara itu ketika ditanya pemasangan kanistin trotoar tinggi karena adanya penutupan SD Pondokcina 1 Nia belum memastikan hal tersebut.
"Intinya kami minta agar akses SD Pondokcin 1 dikembalikan ke bentuk semula sehingga anak anak kami bisa ke sekolah dengan aman dan nyaman,"katanya.
Dia bersama para orang tua siswa lainnya berharap agar dinas terkait segera memparhatikan kondisi ini karena mengganggu dan merenggut hak para murid untuk bersekolah.
Sementara itu pengawas proyek revitalisasi trotoar Margonda dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkot Depok saat dikonfirmasi melalui pesan What App perihal tersebut tidak memberikan jawaban.