Anggota DPR RI Komisi X Semprot Nadiem Makarim Soal Gaji PPPK: Banyak Guru yang Menangis, Kami Makan Apa?

Anggota DPR Komisi X terlihat kesal dengan kebijakan lambat Nadiem Makarim.

Riyan Pandito
Selasa, 27 September 2022 | 19:08 WIB
Anggota DPR RI Komisi X Semprot Nadiem Makarim Soal Gaji PPPK: Banyak Guru yang Menangis, Kami Makan Apa?
Detik-detik Mendikbudristek Nadiem Makarim disemprot Anggota Komisi X DPR Anita Jacob Gah soal pengangkatan dan gaji PPPK. (Instagram/@tante.rempong.official)

Depok.suara.com - Anggota DPR RI Komisi X Anita Jacoba Gah terlihat begitu gerah dengan masalah pengangkatan dan penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dirinya bahkan terlihat menyemprot Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim kibat permasalahan yang sama tersebut.

Hal ini terlihat dari video yang beredar
yang dipantau Suara.com di akun Instagram @tante.rempong.official.
Di sana Anggota DPR RI tersebut  menilai Nadiem tidak berempati dengan nasib para guru PPPK yang sampai detik ini masih menangis karena berbagai masalah.

"Sampai hari ini, Pak, masih banyak guru-guru yang menangis. Kapan kami terima gaji? Kami makan apa ini?!" ungkap Anita, dikutip pada Selasa (27/9/2022).

Baca Juga:Terjerat Korupsi Ketok Palu ABPD Jambi, Mantan Gubernur Zumi Zola Kembali Dipanggil KPK

Politisi Partai Demokrat itu menyatakan banyak banyak guru yang telah dinyatakan lulus tes PPPK tetapi tidak kunjung diangkat. Alhasil mereka juga tidak mendapatkan penghasilan padahal sudah harus berhenti dari pekerjaan lama mereka.

"Dengar itu dong Pak Menteri! Itu yang harus Anda dengar kalau ingin ditepuk tangan seluruh rakyat Indonesia," desak Anita.

Dirinya bahkan tidak segan memperlihatkan berbagai gestur kemarahannya, begitu pula dengan bicaranya yang memakai nada tinggi, membuat Nadiem tampak hanya bisa tertunduk di tempatnya.

Suasana di ruang rapat DPR kian memanas lantaran di kesempatan yang sama, Anita juga menyindir keras perihal pernyataan Nadiem di PBB soal 400 orang tim bayangan alias shadow organization Kemendikbudristek.

"Pertanyaan saya, tim bayangan yang Anda katakan dengan bangganya di sana itu, apa dampak positifnya, apa energi positifnya untuk Indonesia?" bentaknya lagi.

Baca Juga:Lihat Potensi yang Sangat Besar di Buton, Presiden Jokowi: Dua Tahun Lagi, Tidak Ada Impor Aspal

Ia menilai tim bayangan yang dibanggakan Nadiem di hadapan PBB itu tidak berdampak pada penyelesaian masalah guru-guru di 3T misalnya.

"Coba Anda jelaskan apa yang mereka lakukan sampai kita tuh harus bangga dengan Anda, seperti itu Pak Menteri," pungkas Anita menambahkan.

Kritikan keras Anita ini tentu turut menjadi pembicaraan publik. Meski sebagian besar menyepakati keresahan sang anggota DPR, nyatanya ada beberapa warganet yang malah memberi pendapat kontra.

"Ibunya mewakili banget. Tolong dong sejahterakan guru. Karena masih banyak guru yang lulus passing grade belum diangkat, dan guru PPPK yang belum digaji," tulis @tante.rempong.official sebagai salah satu pihak yang pro atas sikap Anita.

"Ibu DPR... kan Ibu yang ttd anggaran pendidikan cuma segitu. Kecuali anggaran tunjangan DPR dialihkan ke gaji guru tidak tetap. Takutnya ibu DPR yang nangis," sindir warganet, menilai ada peran wakil rakyat juga di balik minimnya kesejahteraan tenaga pengajar.

"Tolong bapak mentri. Kebijakannya diganti. Daripada tas tes tas tes angkat dulu guru honorer yang senior. Lebih baik guru itu pengangkatannya dari seberapa lama dia mengabdi. Kasian, kebanyakan honorer kalo di adu dengan kami yang masih muda-muda dan ilmunya masih fresh," imbuh warganet lain.

Sumber: Suara.com

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak